Nabi saw.: (wahai ‘Aisyah), jika bukan karena (menimbang) kaummu yang baru saja (meninggalkan) kekufuran (=mereka masih muallaf), niscaya sudah kurombak ka’bah, kemudian akan kubangun lagi sesuai dengan pondasi (yang dibuat) Ibrahim as. –karena orang Quraisy (semasa Jahiliyyah) telah mengurangi (luas) bangunannya- dan akan kubuat untuknya pintu (tambahan). HR. Bukhari (1585) dari ‘Aisyah ra.
ibnuHajar (Penulis Syarah Bukhari): boleh meninggalkan sebuah maslahat demi menghindari madharat dan boleh tidak mengingkari kemungkaran pada saat terjadinya jika kuatir menimbulkan kemungkaran yang lebih parah.
0 komentar:
Posting Komentar